ketika aku mati
tidak lebih sebatang kayu
melapuk perlahan
menjadi debu
tanah
jiwaku yang tidak mati
tetap kau kenang
jiwa pelindung
yaitu aku yang sesungguhnya
ketika aku mati
tidak lebih sebatang kayu
melapuk perlahan
menjadi debu
tanah
jiwaku yang tidak mati
tetap kau kenang
jiwa pelindung
yaitu aku yang sesungguhnya
seperti rindu bambu pada angin
menjeritkan perih menyayat
pada pokok yang berpelukan
di belakang rumah
seperti rindu katak pada bulan
menyanyikan lagu belentung
pada irama yang bersahutan
di tepian perigi yang gelap
seperti rindu rumi pada syams-i-tabriz
menghentakkan tarian darwis
pada cawan yang terteguk
di pesta Mawlaw’iyya
seperti rindu nuh pada kan’an
yang tenggelam dalam ombak
tak pernah terbalas
pada wajahmu
yang sunyi
wajahku
sembunyi
pabila kau menggenggam kuasa
untuk menciptakan segala sesuatu
apakah kau akan menciptakan segala sesuatu
sembilan jiwa terlahir
bersama alam raya
sembilan jiwa berkelana
mencari yang asal
mencari yang akhir
mungkinkah ada tahapan-tahapan jiwa
yang lahir tumbuh berkembang dan akhirnya mati
jiwa pertama hingga mencapai jiwa kesembilan
apakah satu jiwa yang mati
menyebabkan lahirnya jiwa lain yang lebih tinggi
misalnya jiwa yang rela, akan melahirkan jiwa yang bahagia
jiwa yang pengasih akan melahirkan jiwa yang peduli
jiwa penolong akan melahirkan jiwa pelindung
jiwa yang bertanya akan melahirkan jiwa mendengar
jiwa manakah yang asal yang pertama
jiwa manakah yang akhir yang kesembilan
Satu jiwa yang tersisa. Jiwa kesembilan Adalah jiwa pelindung Jiwa mitis, sedikit supranatural, humanisme dan mungkin tambahan konflik tuhan dan antittuhan seperti dalam libri di luca adalah alam raya yang sedang lahir shiluet jiwa kesembilan menghadap ke kanan yang terlahir bersama alam raya yang mengembang.
filosofi dasar dari jiwa kesembilan adalah suatu perjalanan spiritual dari sembilan macam jiwa yang memiliki konfliknya masing masing untuk terbentuk menjadi jiwa ideal di akhir hidupnya. mengapa jiwa pelindung akan menjadi jiwa terakhir yang hidup karena jiwa pelindung ini akan melindungi semua jiwa yang lain mencapai jiwa tertingginya mencapai jiwa idealnya.